Tradisi Unik Seserahan di Berbagai Daerah Indonesia yang Jarang Dibahas
Pernikahan08 September 2025 22:30 WIB
Daftar Isi
Halo sobat mimin 👋, kalau ngomongin soal pernikahan di Indonesia, rasanya nggak akan ada habisnya. Dari Sabang sampai Merauke, tiap daerah punya adat dan tradisinya sendiri. Salah satunya yang selalu bikin mimin kagum adalah tradisi seserahan.
Buat kamu yang mungkin masih asing, seserahan adalah rangkaian pemberian barang dari pihak calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita sebelum akad nikah. Biasanya, barang-barang ini jadi simbol kesiapan laki-laki untuk menafkahi dan bertanggung jawab setelah menikah. Nah, meski terlihat mirip, tiap daerah ternyata punya ciri khas unik loh, yang jarang banget dibahas di blog-blog pernikahan biasa.
Yuk, mimin ajak jalan-jalan sebentar menelusuri tradisi seserahan dari beberapa daerah di Indonesia. Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat kamu yang lagi merencanakan pernikahan
1. Seserahan Adat Jawa: Simbol Keseimbangan Hidup

Kalau kita bicara Jawa, pasti seserahan identik dengan siraman, midodareni, sampai panggih. Barang seserahan biasanya berupa seperangkat alat shalat, pakaian, perhiasan, hingga makanan tradisional. Yang unik, ada tradisi menyertakan cengkir gading (kelapa muda kuning) sebagai simbol doa agar pasangan bisa hidup mapan.
Selain itu, ada juga kembar mayang, hiasan janur yang melambangkan keseimbangan hidup. Jadi bukan sekadar hadiah, tapi ada makna filosofis mendalam yang ingin diwariskan.
Baca juga: Marriage Is Scary: Kenapa Nikah Bisa Bikin Deg-degan dan Cara Menghadapinya
2. Seserahan Adat Sunda: Simbol Keharmonisan dan Kesucian

Di Sunda, seserahan lebih dikenal dengan sebutan nyangcang. Barang-barang yang diberikan biasanya meliputi alat shalat, pakaian, perhiasan, serta makanan khas Sunda. Ada satu hal menarik yaitu keberadaan sirih nanas, yang dianggap sebagai lambang kesetiaan dan kesucian hubungan.
Mimin pernah dengar cerita, katanya sirih yang sudah dirangkai indah ini dipercaya membawa keberkahan dan keharmonisan rumah tangga. Lucu ya, hal kecil bisa punya makna sedalam itu.
Baca juga: Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise Usung Konsep Javanese Royal Wedding
3. Seserahan Adat Bali: Kaya Akan Filosofi
Kalau di Bali, prosesi seserahan sering kali dilengkapi dengan buah-buahan, jajanan tradisional, dan perlengkapan sembahyang. Yang unik, ada juga seserahan berupa ayam panggang utuh. Makanan ini bukan sekadar sajian, tapi melambangkan keberuntungan dan doa agar kehidupan rumah tangga penuh rezeki.
Selain itu, bentuk penyajian seserahan di Bali biasanya megah dengan hiasan janur dan bunga warna-warni. Jadi sekaligus memperlihatkan keindahan seni Bali yang memang khas dan penuh detail.
Baca juga: Rekomendasi Lagu Romantis Indonesia yang Sering Diputar di Hari Pernikahan
4. Seserahan Adat Minang: Bukti Kesiapan Laki-Laki

Di Minangkabau, ada tradisi yang sedikit berbeda. Karena sistem kekerabatan Minang menganut matrilineal, maka pihak perempuan justru lebih dominan dalam adat pernikahan. Meski begitu, seserahan dari pihak laki-laki tetap ada, biasanya berupa uang jemputan atau uang japuik.
Tradisi ini sering dianggap sebagai simbol keseriusan dan kesiapan laki-laki bergabung dengan keluarga pihak perempuan. Jadi bukan hanya hadiah, tapi lebih ke bentuk penghormatan budaya.
Baca juga: Perbedaan Mahar dan Mas Kawin dalam Islam yang Perlu Diketahui Calon Pengantin
5. Seserahan Adat Bugis: Mappacci dan Kue Manis
Di Bugis, ada prosesi mappacci sebelum akad nikah, semacam doa bersama untuk membersihkan diri. Seserahannya biasanya berisi kue tradisional Bugis yang manis-manis, seperti barongko atau onde-onde. Filosofinya, agar rumah tangga pasangan nantinya selalu manis dan penuh kebahagiaan.
Mimin jadi kepikiran, ternyata makanan juga bisa jadi doa ya. Jadi setiap gigitan kue punya makna tersendiri bagi calon pengantin.
Baca juga: Biaya Pernikahan Ditanggung Siapa Menurut Islam
Kenapa Seserahan Itu Penting?
Kalau mimin boleh rangkum, seserahan bukan cuma “pemberian barang” semata. Di balik itu ada pesan moral, doa, dan harapan dari kedua keluarga. Setiap daerah punya cara sendiri untuk menyampaikan makna tersebut, dan itu yang bikin tradisi ini terasa sakral sekaligus indah.
Buat calon pengantin masa kini, tradisi seserahan bisa banget dikombinasikan dengan gaya modern. Misalnya, tetap ada barang-barang simbolis dari adat, tapi dikemas dengan dekorasi kekinian biar lebih estetik.
Penutup dari Mimin
Nah, itu tadi beberapa tradisi unik seserahan di berbagai daerah Indonesia yang jarang banget dibahas. Dari Jawa sampai Bugis, masing-masing punya filosofi mendalam yang bikin kita semakin menghargai keberagaman budaya bangsa.
Kalau kamu lagi nyiapin pernikahan, coba deh gali tradisi seserahan dari daerah asalmu. Siapa tahu bisa jadi nilai tambah yang bikin acara makin berkesan dan penuh makna.
Jangan lupa, yang terpenting dari semua ini bukan sekadar barang-barang yang dibawa, tapi niat baik dan doa tulus untuk membangun rumah tangga bersama.
Semoga tulisan mimin ini bisa jadi inspirasi buat kamu ya! ❤️
Foto banner: https://www.bridestory.com/id/puri-hantaran-bali/