Pentingnya Quality Time Bersama Anak di Era Digital

Parenting21 September 2025 08:56 WIB
Pentingnya Quality Time Bersama Anak di Era Digital

Halo, teman-teman! Kali ini mimin mau ngobrol santai tapi serius tentang sesuatu yang sering banget kita abaikan di tengah sibuknya aktivitas sehari-hari: quality time bersama anak. Apalagi di era digital seperti sekarang, di mana gadget, media sosial, dan hiburan online rasanya selalu jadi prioritas utama, baik buat orang tua maupun anak-anak. Padahal, kalau dipikir-pikir, hal yang paling berharga bukanlah jumlah waktu kita bersama anak, tapi kualitas dari waktu itu sendiri.

Kenapa Quality Time Itu Penting?

Mimin yakin sebagian besar dari kita pasti pernah merasa “kok anak lebih betah sama HP daripada ngobrol sama orang tua, ya?”. Nah, itu sebenarnya bukan sepenuhnya salah anak, tapi memang karena lingkungan sekarang sudah didominasi dunia digital.

Quality time itu penting banget karena:

  1. Membangun ikatan emosional
    Anak yang sering diajak ngobrol, main, atau sekadar melakukan kegiatan bareng akan merasa lebih dekat dan aman dengan orang tuanya. Hubungan emosional ini jadi fondasi kuat untuk perkembangan anak ke depan.
  2. Mengajarkan nilai kehidupan
    Lewat momen sederhana seperti makan bareng, bermain, atau jalan-jalan, orang tua bisa menyelipkan banyak pelajaran hidup tanpa terasa menggurui. Anak pun akan lebih mudah menyerap karena disampaikan lewat pengalaman, bukan hanya kata-kata.
  3. Mengurangi kecanduan gadget
    Kalau anak merasa diperhatikan, mereka nggak akan mencari pelarian berlebihan ke game atau media sosial. Quality time bisa jadi “antidote” untuk screen time yang berlebihan.
  4. Meningkatkan rasa percaya diri anak
    Ketika anak tahu bahwa orang tuanya mau meluangkan waktu buat mereka, otomatis mereka akan merasa lebih dihargai. Dampaknya? Anak tumbuh dengan rasa percaya diri yang lebih sehat.

Baca juga: Tips Mengajarkan Anak tentang Tanggung Jawab Sejak Dini

Tantangan di Era Digital

Nah, masalahnya, era digital ini punya banyak godaan. Orang tua sibuk kerja, anak sibuk sekolah plus gadget, akhirnya interaksi jadi berkurang. Bahkan kadang ketika sedang bersama pun, masing-masing tetap fokus ke layar. Kalau sudah begini, momen bersama jadi sekadar formalitas, bukan benar-benar quality time.

Mimin nggak bilang teknologi itu buruk, ya. Justru kalau dipakai dengan bijak, teknologi bisa jadi alat untuk mempererat hubungan. Misalnya, nonton film bareng, belajar online bersama, atau bahkan bikin konten kreatif bareng anak. Yang bahaya itu kalau teknologi bikin kita lupa bahwa anak butuh perhatian nyata, bukan cuma “hadir secara fisik tapi hati di tempat lain”.

Baca juga: Cara Membangun Komunikasi yang Sehat dengan Anak

Tips Simple untuk Quality Time Bersama Anak

Supaya artikel ini nggak cuma teori, mimin kasih beberapa tips praktis yang bisa langsung dipraktikkan:

  1. Tetapkan waktu khusus
    Misalnya, setiap malam sebelum tidur ada 30 menit khusus untuk ngobrol atau baca buku bareng anak. Konsistensi itu penting banget.
  2. Matikan gadget saat bersama
    Ini berlaku untuk orang tua dan anak. Biar anak nggak merasa “kalah saing” sama notifikasi WhatsApp atau email kerjaan.
  3. Libatkan anak dalam aktivitas sehari-hari
    Masak bareng, belanja bareng, atau bahkan bersih-bersih rumah bisa jadi quality time yang seru kalau dilakukan dengan santai dan penuh canda.
  4. Main di luar rumah
    Sesekali ajak anak ke taman, main sepeda, atau olahraga ringan. Selain sehat, ini juga bikin anak belajar tentang lingkungan sekitar.
  5. Dengarkan cerita anak dengan serius
    Kadang anak cuma butuh didengarkan tanpa digurui. Jadi, ketika mereka cerita tentang teman, sekolah, atau game favoritnya, coba untuk benar-benar fokus.

Baca juga: Anak Terlalu Sering Dipuji Waspadai Risiko Gangguan Emosional

Manfaat Jangka Panjang

Investasi quality time itu hasilnya luar biasa. Anak yang merasa dekat dengan orang tuanya cenderung lebih terbuka, punya kontrol emosi yang lebih baik, dan lebih siap menghadapi tantangan hidup. Di sisi lain, orang tua juga akan merasakan kepuasan batin karena bisa melihat anak tumbuh dengan penuh kasih sayang.

Jadi, jangan tunggu sampai anak lebih nyaman dengan dunianya sendiri baru kita sadar kehilangan momen. Waktu memang nggak bisa diputar ulang, tapi setiap detik yang kita luangkan bersama anak hari ini akan jadi kenangan manis yang membekas seumur hidup.

Kesimpulan

Era digital memang bikin semua serba cepat dan instan, tapi justru di sinilah pentingnya melambat sejenak untuk benar-benar hadir buat anak. Quality time bukan soal berapa lama, tapi seberapa dalam interaksi kita. Yuk, mulai dari hal kecil: simpan gadget sebentar, tatap mata anak, dan dengarkan ceritanya.

Mimin percaya, dengan konsistensi kecil seperti itu, hubungan keluarga kita akan jadi lebih hangat, penuh cinta, dan tentu saja, lebih bahagia.

Source Image: freepik.com/tirachardz

Share :