Zodiak dalam Islam: Bolehkah Kita Percaya, atau Cuma Sekadar Hiburan?
Inspirasi13 September 2025 09:59 WIB
Halo teman-teman, mimin di sini mau ngobrol ringan tapi serius juga soal zodiak (astrologi) dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya. Mungkin kalian pernah baca ramalan zodiak di majalah, media sosial, bahkan di grup WhatsApp. Tapi, apakah hal-hal tersebut sesuai dengan ajaran Islam? Yuk, kita bahas bareng-bareng, supaya kita bisa lebih bijaksana dalam menyikapinya.
Apa Itu Zodiak dan Astrologi?
Pertama-tama, zodiak adalah zona langit yang dibagi menjadi 12 bagian yang masing-masing punya nama seperti Aries, Taurus, Gemini, dan seterusnya. Konsep ini berasal dari peradaban kuno seperti Babilonia dan Yunani. Astrologi adalah praktik yang menghubungkan posisi benda-benda langit (matahari, bulan, planet) dengan kepribadian manusia, nasib, atau kejadian di masa depan.
Pandangan Islam terhadap Astrologi & Zodiak
Menurut banyak ulama dan sumber Islam, astrologi — khususnya ramalan nasib, kepribadian, atau masa depan berdasarkan zodiak — dilarang. Kenapa? Ada beberapa alasan penting:
- Pengetahuan ghaib hanya milik Allah
Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa hanya Allah yang mengetahui yang gaib (yang tidak nampak), termasuk masa depan. Manusia tidak boleh klaim bisa meramal atau tahu yang ghaib berdasarkan pergerakan benda langit. - Tawakkul dan Ketergantungan kepada Allah
Islam mengajarkan kita agar percaya dan bergantung kepada Allah dalam segala urusan, bukan kepada bintang atau ramalan yang tidak memiliki dasar pasti. Ramalan bisa menimbulkan ketakutan, harapan palsu, atau kebingungan. - Perbedaan antara Astronomi dan Astrologi
Islam sangat menganjurkan ilmu pengetahuan, termasuk ilmu falak (astronomi)—ilmu tentang benda-benda langit, waktu, pergerakan planet, hilal, dan penentuan arah kiblat. Astrologi — yang memprediksi nasib — berbeda. Astronomi diperbolehkan karena manfaatnya nyata dan tidak berusaha meramal atau menyembah benda langit. - Larangan dalam Hadith dan Fatwa
Hadith menyebut bahwa siapa yang belajar dari ilmu astrologi untuk meramal atau mencari yang gaib bisa jatuh ke dalam bagian dari sihir atau khurafat. Banyak fatwa dari ulama menyatakan bahwa membaca horoskop nasib atau percaya bahwa zodiak “mengontrol” kita adalah haram.
Baca juga: Perbedaan Mahar dan Mas Kawin dalam Islam yang Perlu Diketahui Calon Pengantin
Bolehkah “Zodiak” Kita Jadikan Hiburan?
Nah, mimin tahu banyak orang yang cuma lihat zodiak sebagai hiburan semata — misalnya “hari ini zodiakku bilang hoki”, atau “zodiakku cocok sama dia”. Pertanyaan: apakah ini juga bermasalah menurut Islam?
- Kalau hanya sebagai hiburan ringan tanpa ikut mempercayai bahwa posisi bintang/planet punya kekuatan nyata atas nasib kita, maka banyak ulama menganggap itu kurang baik, tapi tidak sama dengan keimanan.
- Namun berhati-hatilah: kadang hiburan bisa berubah menjadi keyakinan — misalnya kita mulai mengambil keputusan hidup berdasarkan ramalan zodiak. Kalau sudah begini, bisa menyimpang dari aqidah yang benar.
Baca juga: Biaya Pernikahan Ditanggung Siapa Menurut Islam
Kesimpulan Mimin
Supaya jelas, mimin simpulkan:
- Zodiak & ramalan nasib berdasarkan astrologi = dilarang dalam Islam jika dianggap punya kekuatan yang memengaruhi nasib dan masa depan manusia di luar kehendak Allah.
- Ilmu falak / astronomi = boleh bahkan dianjurkan, karena banyak manfaatnya (puasa, sholat, penentuan arah kiblat, kalender Hijriah, dsb).
- Hiburan ringan zodiak mungkin bisa dimaklumi, tapi harus hati-hati agar tidak jatuh ke dalam kepercayaan yang salah.
Tips Biar Tetap Bijak dalam Menyikapi Zodiak
Mimin punya beberapa saran agar kita tetap terjaga iman tapi santai:
- Selalu cek, “apakah ini hanya hiburan, atau ada unsur kepercayaan bahwa benda langit mengendalikan hidupku?”
- Kalau membaca ramalan atau horoskop, jangan mengambilnya terlalu serius — jangan biarkan ramalan mengubah keputusan penting dalam hidupmu.
- Perkuat iman dengan ilmu — belajar Al-Qur’an, Hadith, memahami aqidah, supaya kita punya fondasi yang kuat.
- Gunakan waktu luang untuk hal-hal yang membangun diri: ibadah, baca buku, berdiskusi, bukan terpaku pada ramalan.
Semoga tulisan ini bisa membantu teman-teman memahami dengan lebih jelas tentang zodiak dalam Islam — bukan untuk menghakimi, tapi agar kita semua makin dekat dengan kebenaran. Kalau ada pertanyaan atau mau mimin bahas lebih dalam (misalnya zodiak vs kepribadian psikologi, atau kisah ulama yang pernah tangani astrologi), tinggal bilang aja ya 🙂
Referensi
- “The Islamic Stance on Astrology”. en.alukah.net
- “Are Zodiac Signs Haram in Islam?”. Studio Arabiya
- “What does Islam say about zodiac signs and do celestial bodies have any effects?” Al Hakam
- IslamQA, fatwa “Are Zodiac Signs Haram?” Islam-QA
- “Islam Regards Astronomy as Science but Discourages Astrology” awazthevoice.in
SribuLink.